Senin, 09 Juli 2012

BEKERJASAMA DENGAN BAYI ANDA?

*      PERHATIKAN TANDA-TANDA APA AJA YANG DIBERIKAN BAYI KEPADA ANDA, MISAL SENYUM ATAU GERAK TANGANNYA, DAN SEGERA BEREAKSILAH UNTUK MEMPERLIHATKAN BAHWA ANDA TELAH MENERIMA PESANNYA.
*      COBALAH BERUSAHA MENGERTI BAYI ANDA. JIKA ANDA TAHU APA YANG ADA DALAM PIKIRANNYA, MAKA ANDA DAPAT MENGANTISIPASI KEINGINAN-KEINGINANNYA. DENGAN DEMIKIN BAYI ANDA MERASA TENANG DAN PERCAYA BAHWA AI AKAN DIPENUHI KEINGINANNYA.
*      USAHAKAN BAYI MEMPEROLEH KASIH SAYANG MELALUI KONTAK DAN SENTUHAN LANGSUNG ; KHUSUSNYA BERIKAN ANAK LAI-LAKI DAN PEREMPUAN SAMA BANYAKNYA.
*      BERSIKAP BAIKLAH, DI SAMPING PENUH CINTA KASIH, KEPADA BAYI ANDA. 

CIRI ANAK YANG DIDOMINASI OLEH SALAH SATU BELAHAN OTAK

OTAK KIRI
*      SENANG PENGAJARAN FORMAL
*      GIGIH, KERAS HATI
*      BERTANGGUNG JAWAB
*      SENANG BELAJAR SENDIRI
*      DUDUK DENGAN TENANG KETIKA BELAJAR
*      PRESTASI DI SEKOLAH SANGAAT BAIK

OTAK KANAN
*      MENYENANGI CAHAYA YANG TEMARAM DAN KEHANGATAN
*      TIDAK SENANG DUDUK DAN KURANG GIAT BELAJAR
*      SENANG BELAJAR BERKELOMPOK
*      SENANG BERGERAK, MEMEGANG, MENYENRUH, DAN MENGERJAKAN SESUATU
*      PRESTASI SI SEKOLAH KURANG CEMERLANG

Beberapa Gangguan Tumbuh-Kembang Yang Sering Ditemukan.

  1. Gangguan bicara dan bahasa.
    Kemampuan berbahasa merupakan indikator seluruh perkembangan anak. Karena kemampuan berbahasa sensitif terhadap keterlambatan atau kerusakan pada sistem lainnya, sebab melibatkan kemampuan kognitif, motor, psikologis, emosi dan lingkungan sekitar anak. Kurangnya stimulasi akan dapat menyebabkan gangguan bicara dan berbahasa bahkan gangguan ini dapat menetap.
  2. Cerebral palsy.
    Merupakan suatu kelainan gerakan dan postur tubuh yang tidak progresif, yang disebabkan  oleh karena suatu kerusakan/gangguan pada sel-sel motorik pada susunan saraf pusat yang sedang tumbuh/belum selesai pertumbuhannya.
  3. Sindrom Down.
    Anak dengan Sindrom Down adalah individu yang dapat dikenal dari fenotipnya dan mempunyai kecerdasan yang terbatas, yang terjadi akibat adanya jumlah kromosom 21 yang berlebih. Perkembangannya lebih lambat dari anak yang normal. Beberapa faktor seperti kelainan jantung kongenital, hipotonia yang berat, masalah biologis atau lingkungan lainnya dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan motorik dan keterampilan untuk menolong diri sendiri.
  4. Perawakan Pendek.
    Short stature atau Perawakan Pendek merupakan suatu terminologi mengenai tinggi badan yang berada di bawah persentil 3 atau -2 SD pada kurva pertumbuhan yang berlaku pada populasi tersebut. Penyebabnya dapat karena varisasi normal, gangguan gizi, kelainan kromosom, penyakit sistemik atau karena kelainan endokrin.
  5. Gangguan Autisme.
    Merupakan gangguan perkembangan pervasif pada anak yang gejalanya muncul sebelum anak berumur 3 tahun. Pervasif berarti meliputi seluruh aspek perkembangan sehingga gangguan tersebut sangat luas dan berat, yang mempengaruhi anak secara mendalam. Gangguan perkembangan yang ditemukan pada autisme mencakup bidang interaksi sosial, komunikasi dan perilaku.
  6. Retardasi Mental.
    Merupakan suatu kondisi yang ditandai oleh intelegensia yang rendah (IQ < 70) yang menyebabkan ketidakmampuan individu untuk belajar dan beradaptasi terhadap tuntutan masyarakat atas kemampuan yang dianggap normal.
7.    Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH)
Merupakan gangguan dimana anak mengalami kesulitan untuk memusatkan perhatian yang seringkali disertai dengan hiperaktivitas.

TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN

Menurut Havighurst adalah: Kematangan pisik, tuntutan masyarakat atau budaya dan nilai-nilai dan aspirasi individu. Pembagian tugas-tugas perkembangan untuk masing-masing fase dari sejak masa bayi sampai usia lanjut dikemukakan oleh Havighurst sebagai berikut:
1.     Masa bayi dan anak-anak
§  Belajar berjalan
§  Belajar mekan makanan padat
§  Belajar berbicara
§  Belajar mengendalikan pembuangan kotoran tubuh
§  Mencapai stabilitas fisiologik
§  Membentuk pengertian sederhana tentang realitas fisik dan sosial
§  Belajar kontak perasaan dengan orang tua, keluarga, dan orang lain
§  Belajar mengetahui mana yang benar dan yang salah serta mengembangkan kata hati
2.    Masa Anak Sekolah
§  Belajar ketangkasan fisik untuk bermain
§  Pembentukan sikap yang sehat terhadap diri sendiri  sebagai organism yang sedang tumbuh
§  Belajar bergaul yang bersahabat dengan anak-anak sebaya
§  Belajar peranan jenis kelamin
§  Mengembangkan dasar-dasar kecakapan membaca, menulis, dan berhitung
§  Mengembangkan pengertian-pengertian yang diperlukan guna keperluan kehidupan sehari-hari
§  Mengembangkan kata hati moralitas dan skala nilai-nilai
§  Belajar membebaskan ketergantungan diri
§  Mengembangkan sikap sehat terhadap kelompok dan lembga-lembaga
3.    Masa Remaja
§  Menerima keadaan jasmaniah dan menggunakannya secara efektif
§  Menerima peranan sosial jenis kelamin sebagai pria/wanita
§  Menginginkan dan mencapai perilaku social yang bertanggung jawab social
§  Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya
§  Belajar bergaul dengan kelompok anak-anak wanita dan anak-anak laki-laki
§  Perkembangan skala nilai
§  Secara sadar mengembangkan gambaran dunia yang lebih adekwat
§  Persiapan mandiri secara ekonomi
§  Pemilihan dan latihan jabatan
§  Mempersiapkan perkawinan dan keluarga
4.    Masa Dewasa Awal
§  Mulai bekerja
§  Memilih pasangan hidup
§  Belajar hidup dengan suami/istri
§  Mulai membentuk keluarga
§  Mengasuh anak
§  Mengelola/mengemudikan rumah tangga
§  Menerima/mengambil tanggung jawab warga Negara
§  Menemukan kelompok sosial yang menyenangkan
5.    Masa Usia Madya/Masa Dewasa Madya
§  Menerima dan menyesuaikan diri terhadap perubahan fisik dan fisiologis
§  Menghubungkan diri sendiri dengan pasangan hidup sebagai individu
§  Membantu anak-anak remaja belajar menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab dan berbahagia
§  Mencapai dan mempertahankan prestasi yang memuaskan dalam karir pekerjaan
§  Mengembangkan kegiatan-kegiatan pengisi waktu senggang yang dewasa
§  Mencapai tanggung jawab sosial dan warga Negara secara penuh.